logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บBertemu di Bali, RI-Afrika...
Iklan

Bertemu di Bali, RI-Afrika Bakal Perkuat Skema Pembiayaan Inovatif

Pembangunan itu tidak bisa hanya mengandalkan keuangan negara. Perlu juga skema pembiayaan inovatif.

Oleh
HENDRIYO WIDI
ยท 0 menit baca
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Bali-Kerthi Development Fund (BDF) mengadakan seminar bertajuk Bali-Kerthi Development Fund: Strategy, Challenges, and Opportunities Venture Capital in 2024 and Beyondโ€ secara hibrida dari Sanur, Kota Denpasar, Jumat (15/12/2023). Deputi Bidang Ekonomi di Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti memberikan sambutannya dalam pembukaan seminar.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) bersama Bali-Kerthi Development Fund (BDF) mengadakan seminar bertajuk Bali-Kerthi Development Fund: Strategy, Challenges, and Opportunities Venture Capital in 2024 and Beyondโ€ secara hibrida dari Sanur, Kota Denpasar, Jumat (15/12/2023). Deputi Bidang Ekonomi di Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti memberikan sambutannya dalam pembukaan seminar.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Indonesia dan Afrika akan memperkuat skema-skema pembiayaan inovatif untuk membiayai pembangunan agar tidak membebani keuangan negara. Skema pembiayaan tersebut, antara lain, menyasar pembangunan daerah dan realisasi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.

Ini menjadi salah satu agenda yang akan digulirkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PNN/Bappenas) dalam Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Parternships/HLF MSP) Indonesia-Afrika di Nusa Dua, Bali, 1-3 Sepember 2024.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan