RAPBN 2025, Subsidi Bunga KUR Turun 24,82 Persen

Dari total subsidi bunga kredit program Rp 44,23 triliun, subsidi bunga KUR mencapai Rp 38,28 triliun.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Ketua DPR Puan Maharani (tengah) dan Presiden Joko Widodo (kiri) seusai penandatanganan berita acara penyerahan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta surat permintaan pertimbangan dari DPR kepada Ketua DPD dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Alokasi anggaran subsidi bunga kredit program yang disiapkan untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih rendah dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan pemerintah akan mengurangi porsi subsidi yang disalurkan melalui sektor keuangan, khususnya perbankan. Di sisi lain, kondisi tersebut menunjukkan adanya realokasi anggaran.

Sebagaimana tercantum dalam Dokumen Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, anggaran subsidi bunga kredit program direncanakan sebesar Rp 44,23 triliun. Adapun realisasi subsidi bunga kredit program selama periode 2020-2023 meningkat sebesar 14,7 persen per tahun, dari Rp 31,08 triliun pada 2020 menjadi Rp 46,86 triliun pada 2023.