logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Siapkan Insentif...
Iklan

Pemerintah Siapkan Insentif bagi Daerah Penggerak Literasi dan Inklusi Keuangan

Literasi dan inklusi keuangan diyakini mampu menggeliatkan perekonomian. Stimulus pun disiapkan dengan skema insentif.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Β· 1 menit baca
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK lainnya Otoritas Jasa Keuangan Agusman, (kiri-kanan) Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Eksekutif Pengawas Prilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi, anggota DPR Komisi XI Indah Kurnia, serta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi resmi meluncurkan Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan LJK lainnya Otoritas Jasa Keuangan Agusman, (kiri-kanan) Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Eksekutif Pengawas Prilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi, anggota DPR Komisi XI Indah Kurnia, serta Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi resmi meluncurkan Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah akan menyiapkan skema insentif bagi daerah yang mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Hal ini terkait dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau Gencarkan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang dideklarasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada Kamis (22/8/2024).

Program tersebut diharapkan mampu menjangkau seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Program menyasar semua kelompok prioritas, seperti perempuan, pelajar, kelompok penyandang disabilitas, pekerja migran, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan