Industri Kesehatan
Meski 70 Persen Alat Kesehatan Masih Impor, Industri Mulai Tumbuh
Awal pandemi tahun 2000, jumlah perusahaan alat kesehatan ada 150, kini pada 2024 menjadi 1.199 perusahaan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F21%2F2be4e202-13c7-47bb-99a8-fd81b888fe95_jpeg.jpg)
Pameran alat kesehatan di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Meskipun 70 persen alat kesehatan masih impor, industri ini terus bertumbuh. Pada awal 2020 atau awal pandemi Covid-19, jumlah perusahaan alat kesehatan di Tanah Air sebanyak 150 perusahaan. Kini pada 2024 atau empat tahun terakhir, jumlah perusahaan alat kesehatan naik hampir 8 kali lipat menjadi 1.199 perusahaan,
Pengembangan industri ini perlu terus didorong karena penggunaan alat kesehatan produksi dalam negeri juga diyakini bisa menurunkan biaya pengobatan pasien. Ketimbang alat kesehatan impor yang lebih mahal dan rentan terdampak pelemahan nilai tukar rupiah, alat kesehatan produksi dalam negeri harganya lebih terjangkau dengan kualitas yang tak jauh berbeda.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Industri Kesehatan Tumbuh di Tengah Dominasi Impor".
Baca Epaper Kompas