logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Kian Sulit Keluar...
Iklan

Indonesia Kian Sulit Keluar dari Jebakan Negara Berpendapatan Menengah

Tekanan demografi, ekologi, dan geopolitik semakin sulitkan Indonesia keluar dari jerat negara berpendapatan menengah.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 0 menit baca
Penumpang kereta komuter yang didominasi oleh para pekerja kantoran keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat melemahnya daya beli masyarakat dan minimnya kebijakan pemerintah yang pro kelas menengah.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Penumpang kereta komuter yang didominasi oleh para pekerja kantoran keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat melemahnya daya beli masyarakat dan minimnya kebijakan pemerintah yang pro kelas menengah.

Peluang Indonesia bersama 107 negara lain untuk naik kelas dari negara berpendapatan menengah ke atas semakin terjal. Setiap negara menghadapi segudang tantangan yang jauh lebih berat daripada yang perlu dihadapi lima hingga tiga dekade silam untuk bisa naik kelas.

Berdasarkan laporan Bank Dunia bertajuk ”Jebakan Pendapatan Menengah” yang dirilis pada awal Agustus 2024, negara dengan rentang produk domestik bruto (PDB) per kapita tahunan di kisaran 1.136 dollar AS (Rp 18,5 juta)-13.845 dollar AS (Rp 225 juta) menghadapi tiga situasi utama yang menyulitkan mereka untuk lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan