logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInflasi Beras dan Biaya...
Iklan

Inflasi Beras dan Biaya Pendidikan Terjadi di Tengah Deflasi Bulanan

Setelah pada April dan Mei 2024 mengalami deflasi, beras kembali mengalami inflasi beruntun pada Juni dan Juli 2024.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 0 menit baca
Sejumlah pekerja mengemas beras yang baru tiba di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (15/7/2024). Badan Pusat Statistik memprediksi produksi beras nasional pada Januari-Agustus 2024 adalah 21,39 juta ton atau turun 2,25 juta ton dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 23,64 juta ton.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Sejumlah pekerja mengemas beras yang baru tiba di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (15/7/2024). Badan Pusat Statistik memprediksi produksi beras nasional pada Januari-Agustus 2024 adalah 21,39 juta ton atau turun 2,25 juta ton dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 23,64 juta ton.

JAKARTA, KOMPAS – Pada Juli 2024, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,18 persen secara bulanan. Namun, di tengah deflasi secara umum tersebut, beras dan biaya pendidikan justru mengalami inflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (1/8/2024), merilis, pada Juli 2024, Indonesia mengalami deflasi 0,18 persen secara bulanan dan inflasi 2,13 persen secara tahunan. Deflasi itu terjadi dalam tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Deflasi tersebut juga lebih dalam ketimbang deflasi pada Mei dan Juni 2024 yang masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,08 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan