logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRI Luncurkan Perundingan...
Iklan

RI Luncurkan Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Negara-negara Teluk

RI dan GCC memperkuat kerja sama perdagangan dengan menitikberatkan pada pengembangan ekonomi Islam.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 1 menit baca
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (GCC) Jasem Mohamed Albudaiwi (kiri) menandatangani dokumen Pernyataan Bersama tentang Negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC (I-GCC FTA) di Auditorium Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (31/7/2024).
KOMPAS/HENDRIYO WIDI

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (GCC) Jasem Mohamed Albudaiwi (kiri) menandatangani dokumen Pernyataan Bersama tentang Negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC (I-GCC FTA) di Auditorium Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Rabu (31/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia dan Dewan Kerja Sama untuk Negara-negara Teluk atau GCC meluncurkan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC atau I-GCC FTA. Ke depan, I-GCC FTA itu diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan ekonomi Islam serta membuka peluang investasi Indonesia dan GCC.

Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan aliansi kerja sama enam negara Arab di Teluk Persia yang dibentuk pada 25 Mei 1981. Keenam negara itu adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar. Area kerja sama GCC mencakup sektor ekonomi dan finansial, perdagangan dan kepabeanan, pendidikan dan kebudayaan, sosial dan kesehatan, komunikasi dan informasi, serta pariwisata.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan