Jelang Jokowi Lengser, Utang Pemerintah Meningkat Mencapai Rp 8.444 Triliun
Indikator rasio utang terhadap PDB belum tentu cukup untuk menentukan aman tidaknya posisi utang pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS – Total posisi utang pemerintah terus membengkak menjelang akhir masa pemerintahan Joko Widodo. Meskipun masih cukup jauh dari ”batas aman” rasio utang terhadap produk domestik bruto, kondisi itu tetap perlu diwaspadai karena menunjukkan ruang keuangan negara yang semakin sempit.
Data Kementerian Keuangan menunjukkan, posisi utang outstanding pemerintah atau total jumlah utang pemerintah per akhir Juni 2024 adalah Rp 8.444,87 triliun. Komposisi utang itu terdiri atas utang berbentuk obligasi negara atau surat berharga negara (SBN) senilai Rp 7.418,76 triliun, serta utang berbentuk pinjaman sebanyak Rp 1.026,11 triliun.