ChatGPT Siap ”Adu Mekanik” dengan Google
Fitur itu akan menggabungkan informasi ”real time” dengan produk ChatGPT yang telah lebih dulu dikembangkan.
Sebuah tanda AI (kecerdasan buatan) terlihat di stan Deutsche Telekom AG pada Mobile World Congress (MWC), pertemuan tahunan terbesar industri telekomunikasi, di Barcelona, Spanyol, pada 27 Februari 2024. Pameran ponsel terbesar di dunia membuka pintunya di Barcelona dengan sektor yang mencari kecerdasan buatan untuk mencoba membalikkan penurunan penjualan.
Google sejauh ini tak tergantikan sebagai pemain utama dalam bisnis mesin pencari di internet dan telah menguasai 90 persen pasar. Kini, muncul pendatang, SearchGPT. Kendati masih prototipe, produk yang dikembangkan perusahaan riset di bidang kecerdasan buatan (AI) asal Amerika Serikat, OpenAI, itu disebut-sebut bakal menjadi penantang serius setelah sukses menghebohkan dunia lewat ChatGPT.
Open AI saat ini tengah menguji coba fitur mesin pencari yang menggabungkan informasi real time (waktu nyata) ke dalam produk ChatGPT. Fitur tersebut bisa menjawab pertanyaan pengguna akan segala informasi dan tautan. Namun, untuk sementara, fitur tersebut baru didapat secara terbatas di AS. Nantinya, fitur tersebut diperkirakan bakal digabungkan dengan bot ChatGPT.