PARIWISATA
Desa Wisata di Sekitar IKN Terus Berkembang
Meski sektor wisata diharapkan hidup mandiri, tetapi masa depannya tak lepas dari keberlanjutan Ibu Kota Nusantara.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F26%2Fbdacdb99-0c85-433a-ac9e-3f18b1ea173f_jpg.jpg)
Maket kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN dipamerkan dalam Nusantara Fair di Kota Kasablanka Mall di Jakarta, Jumat (26/01/2024). Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ajang pengenalan ibu kota baru Indonesia kepada seluruh masyarakat khususnya warga Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hariyanto mengatakan, jumlah desa wisata di daerah Ibu Kota Nusantara atau IKN terus berkembang. Dalam catatannya, Kabupaten Penajem Paser Utara memiliki 12 desa wisata, sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara telah terbentuk 28 desa wisata. Pengembangan kawasan IKN diharapkan berdampak positif bagi pengembangan pariwisata di daerah itu.
”Penetapan desa wisata itu bukan ranah Kemenparekraf, tetapi ditetapkan pemerintah daerah, baik bupati maupun wali kota melalui surat keputusan, peraturan daerah, dan lain-lain. Artinya, pejabat berwenang memastikan strategi pengembangan desa itu domain pemda dan masyarakatnya,” tutur Hariyanto di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Proyek Desa Wisata Menjamur di Sekitar IKN".
Baca Epaper Kompas