BBM Campuran Bahan Baku Tetes Tebu Diperluas secara Bertahap
Untuk bisa menerapkan bioetanol sepenuhnya, masih ada sejumlah hambatan. Pasokan masih jauh dari kebutuhan.
JAKARTA, KOMPAS β PT Pertamina (Persero) memastikan perluasan implementasi bahan bakar nabati bioetanol, berbahan baku tetes tebu, dilakukan secara bertahap menyesuaikan pasokan dan permintaan. Saat ini sudah ada sekitar 80 stasiun pengisian bahan bakar untuk umum atau SPBU yang melayani produk campuran 95 persen gasolin (bensin) dan 5 persen bioetanol itu. Pemerintah mengakui pasokan masih jauh dari kebutuhan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, dihubungi Kamis (11/7/2024), mengatakan, produk itu, yakni Pertamax Green 95, sudah tersedia di sekitar 80 SPBU di Jabodebek dan Surabaya. Ketersediaan produk bahan bakar nabati (BBN/biofuel) tersebut akan diperluas secara bertahap sehingga diharapkan kian mudah dijangkau pelanggan.