logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKunjungan Wisman ke Bali Naik,...
Iklan

Kunjungan Wisman ke Bali Naik, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan

Upaya Garuda Indonesia ini turut mendukung target kunjungan hingga 7 juta wisman ke Bali sepanjang 2024.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Deretan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/11/2023). Depresiasi nilai tukar rupiah berdampak pada industri penerbangan yang bebannya banyak dikeluarkan dalam bentuk dollar AS. Tarif batas atas dan bawah pesawat yang tak berubah sejak tahun 2019 makin membebani maskapai penerbangan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Deretan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/11/2023). Depresiasi nilai tukar rupiah berdampak pada industri penerbangan yang bebannya banyak dikeluarkan dalam bentuk dollar AS. Tarif batas atas dan bawah pesawat yang tak berubah sejak tahun 2019 makin membebani maskapai penerbangan.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menambah frekuensi penerbangan internasional dari dan ke Denpasar, Bali. Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari Australia dan Korea Selatan, menjadi alasan penambahan frekuensi penerbangan tersebut. Bali, yang masih menjadi destinasi wisata populer dunia, berkontribusi penting terhadap kinerja maskapai penerbangan.

Rute penerbangan internasional yang ditambah adalah Bali-Sydney dan Melbourne, serta Bali-Seoul, pergi-pulang. Penerbangan akan tersedia setiap hari yang berlangsung bertahap mulai awal Juli 2024. Sebelumnya, rute Denpasar-Sydney dan Denpasar-Melbourne terbang lima kali per pekan, sedangkan Denpasar-Seoul terbang empat kali dalam sepekan. Garuda Indonesia akan melayani rute-rute ini dengan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan