Iklan
Benahi Problem Distribusi, Optimalkan Serapan Pupuk Subsidi
Lambatnya penerbitan SK penetapan alokasi pupuk subsidi juga kerap membuat petani terlambat mendapatkan pupuk tersebut.
JAKARTA, KOMPAS โ Serapan pupuk subsidi masih rendah karena sejumlah problem distribusi. Salah satunya akibat terganjal prosedur birokrasi di daerah. Untuk itu, problem tersebut perlu segera dibenahi sembari terus mengoptimalkan serapan pupuk subsidi.
Tahun ini, pemerintah telah menambah alokasi pupuk subsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Namun, enam bulan berlalu, serapan pupuk bersubsidi baru terealisasi 32,6 persen per 30 Juni 2024. Sebanyak 7,58 juta petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) juga belum menebus pupuk.