logo Kompas.id
EkonomiProyeksi Kinerja APBN 2024:...
Iklan

Proyeksi Kinerja APBN 2024: Pendapatan Anjlok, Belanja Membengkak

Kondisi APBN di tahun terakhir pemerintahan Joko Widodo diperkirakan seret. ”Lampu kuning” untuk rezim berikutnya.

Oleh
AGNES THEODORA
· 0 menit baca
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita edisi April 2024 di Jakarta, Senin (27/5/2024).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita edisi April 2024 di Jakarta, Senin (27/5/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Kondisi keuangan negara sedang penuh tantangan. Pemerintah memperkirakan penerimaan pajak tahun ini tidak akan mencapai target, sementara belanja negara lebih tinggi dari rencana. Akibatnya, defisit anggaran diproyeksikan melebar dari 2,29 persen menjadi 2,7 persen dari produk domestik bruto, semakin mepet mendekati batas aman.

Kondisi terakhir keuangan negara itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR), Senin (8/7/2024). Rapat itu untuk membahas Laporan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Semester I dan Proyeksi Kinerja APBN Semester II Tahun 2024.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan