Sisi Gelap Penggunaan AI di Dunia Kerja: Karyawan Merasa Kesepian
Semakin banyak karyawan yang berkolaborasi dengan AIβ, semakin karyawan berpotensi merasa dirugikan secara sosial.
Era pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam dunia kerja sudah di depan mata. AI disebut-sebut mampu melakukan pekerjaan lebih banyak dan lebih cepat daripada cara-cara kerja selama ini. Namun, hati-hati, ada sisi gelap yang tak bisa disepelekan. Apa itu?
David De Cremer dari Profesor Manajemen dan Teknologi Universitas Northeastern dan Joel Koopman dari TJ Barlow Professor of Business Administration May Business School of Texas A&M University membuat kajian seputar hal itu. Keduanya melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui bagaimana karyawan yang bekerja dengan AI memengaruhi hubungan dengan sesama rekan kerja manusia.