logo Kompas.id
EkonomiTriwulan III-2024, Rupiah...
Iklan

Triwulan III-2024, Rupiah Diperkirakan Bergerak Stagnan Rp 16.000-Rp 16.500 Per Dollar AS

Penguatan mata uang dollar AS diperkirakan cenderung mulai mereda selama semester II-2024.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 1 menit baca
Head of Investment Product and Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo, Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif, dan FX Strategist, Global Financial Markets DBS Bank Terence Wu (kiri ke kanan) dalam acara “Navigating the Currency Volatility: Exploring Economic Projections and FX Investments with Bank DBS Indonesia” di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
KOMPAS/AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Head of Investment Product and Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo, Equities Specialist DBS Group Research Maynard Arif, dan FX Strategist, Global Financial Markets DBS Bank Terence Wu (kiri ke kanan) dalam acara “Navigating the Currency Volatility: Exploring Economic Projections and FX Investments with Bank DBS Indonesia” di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Nilai tukar rupiah pada triwulan III-2024 diperkirakan akan berfluktuasi dalam rentang Rp 16.000-Rp 16.500 per dollar AS. Pergerakan rupiah tersebut terutama dipengaruhi oleh pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed.

Mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu (3/7/2024) ditutup di level Rp 16.387 per dollar AS. Dalam tiga pekan terakhir, pergerakan rupiah berada pada kisaran Rp 16.300-16.400 per dollar AS dengan titik tertingginya mencapai Rp 16.458 per dollar AS pada 21 Juni 2024.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan