logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBeras dan Kemiskinan
Iklan

Beras dan Kemiskinan

Beras berkontribusi besar terhadap garis kemiskinan. Dalam setahun, harga beras melonjak 20,07 persen.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 0 menit baca
Warga membeli beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram seharga Rp 53.000 di pasar murah di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/2/2024). Operasi pasar yang menjual komoditas beras dengan harga murah selalu dipadati masyarakat.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga membeli beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram seharga Rp 53.000 di pasar murah di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/2/2024). Operasi pasar yang menjual komoditas beras dengan harga murah selalu dipadati masyarakat.

Tingkat kemiskinan Indonesia pada Maret 2024 turun. Penurunan itu justru terjadi di saat garis kemiskinan naik cukup signifikan. Kenaikan harga beras menjadi penyumbang terbesar kenaikan garis kemiskinan.

Sama seperti tahun lalu, harga beras berpotensi bergejolak di rentang harga yang masih tinggi hingga akhir tahun ini. Pasalnya, produksi beras nasional tahun ini diperkirakan turun cukup signifikan. Jika tidak diatasi, kenaikan harga beras akan menghambat laju penurunan tingkat kemiskinan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan