Fokus Ganda Industri Minyak dan Gas Bumi
Ikhtiar dekarbonisasi di industri migas perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Industri minyak dan gas bumi dipercaya masih akan memegang peranan penting dalam penyediaan energi yang andal serta terjangkau, seiring dengan target-target pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, tuntutan dekarbonisasi mau tidak mau harus dijalankan dalam mendukung emisi nol bersih (net zero emission/NZE) pada 2060. Mulai dari menekan pembakaran gas suar hingga penangkapan dan penyimpanan karbon.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), minyak bumi memegang peranan sebesar 30,18 persen dan gas bumi 16,28 persen dalam bauran energi primer pada 2023. Sisanya, 40,46 persen, ialah batubara serta 13,09 persen energi terbarukan. Artinya, minyak dan gas bumi (migas) masih memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.