keamanan siber
Kemenkominfo Minta Maaf atas Gangguan PDN, Pemulihan Dilakukan Bersama BSSN dan Polri
Agar proses keimigrasian terus berjalan, layanan kombinasi dengan verifikasi secara manual terus dilakukan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F12%2F5aea4619-2c0c-40a4-aade-93c700e4b7f8_jpg.jpg)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ketiga dari kiri) dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong (kiri) saat berkunjung ke Menara Kompas, Senin (12/2/2024). Dalam kunjungan itu, rombongan Kominfo diterima Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo (kedua dari kanan) dan CEO KG Media Andy Budiman (kanan).
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami Pusat Data Nasional sejak Kamis (20/6/2024). Lewat pernyataan resmi, Kementerian Kominfo menyampaikan, pemulihan bertahap untuk layanan yang sempat terganggu terus dilakukan, seperti layanan keimigrasian.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Sabtu (22/6/2024). Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa langkah-langkah pemulihan terus dilakukan dan sudah ada sejumlah perkembangan. Beberapa di antaranya sebagian layanan keimigrasian, seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan, sudah beroperasi kembali.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Soal Gangguan Pusat Data, Kemenkominfo Minta Maaf".
Baca Epaper Kompas