Ketenagakerjaan
Serikat Pekerja: Badai PHK Masih Akan Terjadi Tahun Ini
Ketika industri padat karya terpukul, efek domino ke penyerapan tenaga kerja turun cukup tajam dibandingkan sektor jasa.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F13%2Fe3777679-12af-4c7b-927e-56b80c25961e_jpg.jpg)
Dengan membawa poster tuntutan buruh dari berbagai serikat buruh berunjuk rasa di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/6/2024). Salah satu tuntutan mereka adalh tolak rencana Tabungan Perumahan Rakyat. Mereka menganggap rencana tersebut akan membuat susah nasib buruh yang saat ini telah susah.
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat, Kamis (20/6/2024), mengatakan, pemutusan tenaga kerja atau PHK diperkirakan masih bakal terjadi di tahun ini. Bahkan, ada kemungkinan angkanya akan naik. PHK terjadi hampir di semua sektor industri.
Dunia usaha, imbuhnya, benar-benar mengalami kelesuan. Penyebabnya ialah nilai tukar rupiah yang melemah, padahal masih banyak sektor industri dalam negeri yang mengandalkan bahan baku impor.