logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTerobosan Seniman Tradisional ...
Iklan

Terobosan Seniman Tradisional Melampaui Ruang dan Waktu

Ragam inovasi diadopsi demi bersahabat dengan perubahan. Banyak platform mampu menggaet pangsa pasar lebih luas.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Mukayin (84) menampilkan tari topeng Gunungsari dalam pementasan Panggung Maestro di Teater Wahyu Sihombong, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Panggung Maestro merupakan ruang pertunjukan dan apresiasi bagi para maestro yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan merawat kesenian tradisional di Indonesia.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Mukayin (84) menampilkan tari topeng Gunungsari dalam pementasan Panggung Maestro di Teater Wahyu Sihombong, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Panggung Maestro merupakan ruang pertunjukan dan apresiasi bagi para maestro yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga dan merawat kesenian tradisional di Indonesia.

Seni tradisional akan makin terpinggirkan seiring perkembangan zaman jika para seniman tak memutar otak untuk bertahan. Beragam ikhtiar dilakukan agar warisan leluhur bisa terus hidup dengan fleksibilitas mengarungi zaman.

Beragam percobaan dilakukan guna meramu resep yang cocok sehingga tetap bisa dinikmati masyarakat umum. Masih ada semangat di balik jatuh-bangun perjuangan para seniman sehingga mereka berhasil berinovasi untuk memikat hati banyak orang. Mulai dari tata organisasi, pengemasan, promosi, hingga membidik pangsa pasar tertentu disesuaikan sebagai ikhtiar bertahan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan