logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Gula Masih Tinggi...
Iklan

Harga Gula Masih Tinggi kendati Produksinya Mulai Berlimpah

Harga gula di tingkat eceran masih tinggi lantaran distribusi belum merata. Di sisi lain, harga gula petani mulai turun.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 0 menit baca
Pedagang membungkus gula pasir untuk dijual kembali di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pedagang membungkus gula pasir untuk dijual kembali di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Harga rata-rata nasional gula konsumsi di tingkat eceran masih tinggi meskipun produksi gula pada musim giling tebu tahun ini mulai berlimpah. Penyebabnya diperkirakan lantaran gula hasil produksi tersebut masih di pedagang dan belum didistribusikan secara marata.

Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), per 18 Juni 2024 pukul 14.15 WIB, harga rerata nasional gula konsumsi di tingkat eceran Rp 18.220 per kilogram (kg). Harga itu masih tinggi kendati mulai turun 0,55 persen dibandingkan harga rerata Mei 2024 yang sebesar Rp 18.360 per kg. Namun, secara tahunan, harganya naik 19,9 persen.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan