logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPengembang Minta Kuota Subsidi...
Iklan

Pengembang Minta Kuota Subsidi Perumahan Tahun 2024 Ditambah

Kuota FLPP yang terancam habis akan menghambat pemenuhan rumah dan proyek pengembang.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Remaja melintas di kompleks rumah subsidi di Desa Sidorejo, Godean, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (17/7/2023).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Remaja melintas di kompleks rumah subsidi di Desa Sidorejo, Godean, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (17/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah pengembang meminta pemerintah untuk menambah kuota subsidi perumahan berupa fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP. Kuota FLPP tahun 2024 yang hampir habis dinilai akan mengganjal pengentasan kekurangan atau backlog rumah.

Pada 2024, jumlah kuota FLPP tercatat 166.000 unit dengan alokasi APBN Rp 21,6 triliun. Penyaluran dilakukan Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Kuota FLPP itu menurun dibandingkan dengan 2023 sebesar 229.000 unit senilai Rp 26 triliun. Per 7 Juni, penyaluran FLPP tercatat 80.134 unit senilai Rp 9,73 triliun atau 48,27 persen dari total kuota.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan