Dampak Pengalihan Dana Muhammadiyah dari BSI

Penarikan dana oleh PP Muhammadiyah dari BSI tidak hanya berdampak terhadap likuiditas, tetapi juga kepercayaan publik.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Karyawan mengakses laman platform Mandiri Online Securities Trading (Most) Syariah saat acara peluncuran rekening dana nasabah secara daring oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Main Hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Keputusan penarikan dana Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengalihkan dana simpanannya dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI ke bank lain akan berdampak bagi likuiditas perusahaan. Meski dampaknya tidak signifikan, perseroan diharapkan terus meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga tingkat kepercayaan publik.

Pengamat perbankan sekaligus dosen Binus University, Moch Doddy Ariefianto, menilai, likuiditas BSI akan terdampak akibat keputusan pengalihan dana simpanan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Namun, rasio pembiayaan terhadap simpanan atau financing to deposit ratio (FDR) BSI masih memadai, yakni sebesar 83,05 persen pada triwulan I-2024.