logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKPPU Monitor Dugaan Persaingan...
Iklan

KPPU Monitor Dugaan Persaingan Tidak Sehat sejak Starlink Jualan Ritel

Manajemen PT Starlink Services Indonesia dan jajaran Kemenkominfo tidak hadir saat acara FGD yang diselenggarakan KPPU.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
(Tampak depan): Komisioner KPPU Eugenia Mardanugraha dan Hilman Pujana seusai menggelar FGD seputar Starlink, Rabu (29/5/2024), di Jakarta.
KOMPAS/MEDIANA

(Tampak depan): Komisioner KPPU Eugenia Mardanugraha dan Hilman Pujana seusai menggelar FGD seputar Starlink, Rabu (29/5/2024), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU terus memonitor dugaan persaingan tidak sehat yang dialami perusahaan telekomunikasi sejak Starlink, penyedia layanan satelit orbit rendah milik miliader Elon Musk, berjualan ritel mulai April 2024.

”Apa yang menjadi perhatian kami ialah perilaku pemain baru, yaitu Starlink, di pasar telekomunikasi Indonesia. Isu yang mengemuka adalah kesetaraan perlakuan yang semestinya regulator bisa mengonfirmasi. Kami akan terus monitoring, termasuk menyangkut kaitannya dengan dugaan jual rugi atau predatory pricing yang dilakukan Starlink,” ujar Komisioner KPPU Hilman Pujana kepada media seusai menggelar diskusi grup terpumpun (focus group discussion /FGD) terkait keberadaan Starlink, Rabu (29/5/2024), di Jakarta.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan