logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDi Balik Kinerja Investasi...
Iklan

Di Balik Kinerja Investasi Cetak Rekor Serapan Tenaga Kerja

Kinerja investasi mencetak rekor serapan tenaga kerja tertinggi. Namun, kualitas dan keberlanjutannya perlu dikawal.

Oleh
AGNES THEODORA
Β· 1 menit baca
Ribuan pekerja yang pulang dan keluar dari kawasan PT IMIP, di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (8/2/2024). Puluhan ribu orang datang untuk bekerja di wilayah hilirisasi nikel terbesar di Indonesia ini. Meski begitu, kecelakaan kerja terus terjadi di kawasan ini.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ribuan pekerja yang pulang dan keluar dari kawasan PT IMIP, di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (8/2/2024). Puluhan ribu orang datang untuk bekerja di wilayah hilirisasi nikel terbesar di Indonesia ini. Meski begitu, kecelakaan kerja terus terjadi di kawasan ini.

Beberapa tahun terakhir ini, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sering dihadapkan pada satu pertanyaan penting: seperti apa strategi pemerintah menarik investasi padat karya demi menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak?

Selama ini pula Bahlil kelimpungan menjawab pertanyaan tersebut. Sebab, dalam satu dekade terakhir, serapan tenaga kerja turun signifikan. Pada tahun 2013, setiap Rp 1 triliun investasi yang masuk masih bisa menyerap 4.594 orang tenaga kerja. Sedangkan, pada 2023, Rp 1 triliun investasi hanya mampu menyerap 1.285 tenaga kerja.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan