logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMenanti Putusan Perselisihan...
Iklan

Menanti Putusan Perselisihan Pemilu di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Proses sengketa Pemilu yang berjalan baik akan memberikan sentimen positif bagi pasar.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Suasana saat digelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dengan menghadirkan saksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). Mahkamah Konstitusi menghadirkan DKPP untuk diminta memberi keterangan terkait beberapa putusan DKPP terhadap Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana saat digelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dengan menghadirkan saksi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). Mahkamah Konstitusi menghadirkan DKPP untuk diminta memberi keterangan terkait beberapa putusan DKPP terhadap Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu.

Situasi perekonomian belakangan kembali dirundung ketidakpastian akibat eskalasi konflik di Timur Tengah. Sementara itu, masyarakat Indonesia juga tengah menanti putusan perselisihan Pemilu 2024 oleh Mahkamah Konstitusi. Akankah ini menambah gejolak perekonomian domestik?

Kabar dugaan serangan balik Israel di Iran pada Jumat (19/4/2024) pagi mendadak membuat dollar AS kembali melanjutkan penguatan setelah memanasnya konflik kedua negara pada pekan sebelumnya. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pun terus anjlok. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat, nilai tukar rupiah menjadi Rp 16.280 dibandingkan Rp 16.177 sehari sebelumnya. Level tersebut menyamai momentum krisis Covid-19 pada 2020 silam.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan