logo Kompas.id
EkonomiDelapan Bulan Setelah Bursa...
Iklan

Delapan Bulan Setelah Bursa Kripto Resmi Berdiri

Perdagangan aset kripto pada Februari 2024 telah mencapai Rp 33,69 triliun. Ada 350.000 investor baru di bulan itu.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 0 menit baca
Tamu undangan berdiri di depan logo CFX (Commodity Future Exchange) saat acara peresmian bursa aset kripto Indonesia di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tamu undangan berdiri di depan logo CFX (Commodity Future Exchange) saat acara peresmian bursa aset kripto Indonesia di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Sudah delapan bulan lebih Indonesia memiliki bursa berjangka aset kripto yang resmi didirikan pada Juli 2023. Perlahan, ekosistem aset kripto pun turut terbentuk, mulai dari regulasi, penyelenggara bursa, pengelola tempat penyimpanan, lembaga penjaminan dan penyelesaian perdagangan pasar fisik aset kripto. Tak ketinggalan, turut berkembang pula para pedagang fisik aset kripto serta para investor.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi perdagangan aset kripto pada Februari 2024 telah mencapai Rp 33,69 triliun atau naik 56,22 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun total nilai transaksi Januari-Februari 2024 mencapai Rp 55,26 triliun atau naik 113,05 persen secara tahunan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan