Iklan
Pelemahan Rupiah Dapat Merambat ke Utang Luar Negeri
Keputusan The Fed yang tetap mempertahankan suku bunganya di tengah ekonomi yang solid membuat dollar AS menguat.
JAKARTA, KOMPAS β Nilai tukar rupiah masih melanjutkan tren pelemahan seiring dengan penguatan dollar AS. Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat. Pelemahan rupiah ini dapat berdampak bagi dunia usaha, inflasi, hingga meningkatnya utang luar negeri.
Merujuk pada data Jakarta Interbank Spor Dollar Rate (Jisdor), pergerakan rupiah pada penutupan pasar Selasa (2/4/2024) berada pada level Rp 15.909 per dollar AS. Dengan demikian, rupiah melemah 2,8 persen dibandingkan dengan awal tahun 2024 yang ditutup Rp 15.473 per dollar AS.