Iklan
Ujian Efektivitas Injeksi Modal Negara ke BUMN
Pemerintah kembali berencana menambah volume PMN untuk BUMN dengan nilai Rp 5,8 triliun untuk dua tahun ke depan.
JAKARTA, KOMPAS β Pemerintah telah mengusulkan penyertaan modal negara atau PMN senilai Rp 57,8 triliun secara kumulatif untuk periode 2024-2025. Diharapkan, negara dapat lebih selektif memutuskan perusahaan pelat merah mana yang layak diberi suntikan modal. Pemberian PMN yang tidak efektif justru malah akan membuat penggunaan anggaran negara sia-sia.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, pekan lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajukan penyertaan modal negara (PMN) tambahan dengan rincian Rp 13,6 triliun untuk 7 BUMN di tahun 2024 serta Rp 44,2 triliun untuk 16 BUMN di tahun 2025.