logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarap-harap Cemas Kenaikan PPN...
Iklan

Harap-harap Cemas Kenaikan PPN di Era Prabowo

Muncul sinyal bahwa pemerintahan Prabowo akan menimbang ulang rencana kenaikan pajak barang konsumsi. Berani atau tidak?

Oleh
AGNES THEODORA
Β· 1 menit baca
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersama pimpinan Koalisi Indonesia Maju berdoa dalam jumpa pers seusai keputusan KPU soal rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, bersama pimpinan Koalisi Indonesia Maju berdoa dalam jumpa pers seusai keputusan KPU soal rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menurut rencana akan naik dari 11 persen menjadi 12 persen mulai tahun depan. Dari sekarang, publik sudah harap-harap cemas. Cemas memikirkan kenaikan harga barang dan jasa karena tarif pajak yang lebih tinggi sambil penuh harap agar presiden terpilih Prabowo Subianto mau membatalkan kebijakan tersebut saat nanti menjabat.

”Pajak enggak naik ajaudah ngos-ngosan,” ucap Stef (31), karyawan swasta di Jakarta, Selasa (26/3/2024), sambil tertawa getir membayangkan kenaikan tarif PPN mulai tahun depan.

Editor:
ARIS PRASETYO, AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan