logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDefisit Fiskal dan Pasar Modal...
Iklan

Defisit Fiskal dan Pasar Modal dalam Bayang Kemenangan Prabowo

Pelebaran defisit fiskal akan menambah utang negara dan memengaruhi pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 0 menit baca
Warga melintasi <i>media center </i>Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil rapat pleno penetapan perolehan suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi media center Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil rapat pleno penetapan perolehan suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

Prabowo Subianto dengan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, resmi menjadi calon presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024). Kemenangan pasangan ini sudah terprediksi sejak hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dan rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum yang menunjukkan keunggulan mereka dibanding dua pasangan peserta lainnya.

Pelaku pasar modal pun tidak banyak beraksi atas pengumuman tersebut. Kondisi ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih banyak bergerak mengikuti kejadian penting lainnya, terutama yang berkaitan dengan perekonomian dan politik wilayah luar negeri. Peristiwa yang tengah menjadi perhatian adalah pengumuman rencana penurunan suku bunga tahun ini dan kelanjutan perang di Timur Tengah.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan