logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSiasat Emiten Tambang Hadapi...
Iklan

Siasat Emiten Tambang Hadapi Penurunan Harga Batubara

Diversifikasi bisnis pertambangan jadi salah satu strategi menghadapi penurunan harga batubara.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Aktivitas pertambangan batubara Asam-Asam milik PT Arutmin Indonesia di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (24/10/2023). Tambang Asam-Asam memproduksi sekitar 3,2 juta ton batubara per tahun, yang sebagian dipasok ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam Asam, Tanah Laut.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Aktivitas pertambangan batubara Asam-Asam milik PT Arutmin Indonesia di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa (24/10/2023). Tambang Asam-Asam memproduksi sekitar 3,2 juta ton batubara per tahun, yang sebagian dipasok ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam Asam, Tanah Laut.

Harga batubara pada 2024 diprediksi akan lebih rendah daripada 2023, yang telah membuat pendapatan bisnis ini menurun. Situasi ini membuat perusahaan yang tercatat di bursa atau emiten sektor pertambangan berstrategi mengoptimalkan pendapatan perusahaan. Bagaimana caranya?

Laman Trading Economics, Rabu (20/3/2024), menunjukkan, harga batubara melemah menjadi 129,4 dollar AS per ton dari 130,5 dollar AS per ton pada hari sebelumnya. Arah penurunan ini lebih rendah daripada harga batubara pada 2023 yang berada di kisaran 130 dollar AS-200 dollar AS per ton.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan