logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHilirisasi Nikel Diharapkan...
Iklan

Hilirisasi Nikel Diharapkan Menyebar Sesuai Pohon Industri

Kalau ini tidak dilakukan, investasi dan hilirisasi ini tidak akan terkoneksi serta terintegrasi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Pekerja menunjukan hasil produksi berupa feronikel di pabrik peleburan nikel (smelter) dengan teknologi <i>rotary kiln electric furnace</i> di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (25/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pekerja menunjukan hasil produksi berupa feronikel di pabrik peleburan nikel (smelter) dengan teknologi rotary kiln electric furnace di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (25/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Perindustrian berharap investasi dalam hilirisasi mineral tidak terfokus pada komoditas tertentu saja, tetapi juga menyebar sesuai dengan pohon industri yang telah dirancang. Pada nikel, peningkatan nilai tambah diharapkan tidak mentok pada komoditas seperti feronikel dan nickel pig iron, tetapi juga pada turunan yang lebih hilir sehingga kebergantungan impor pada satu produk dapat dikurangi.

Menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pada metode pirometalurgi atau jalur produksi baja nirkarat, terdapat 40 perusahaan beroperasi. Sementara pada metode hidrometalurgi atau jalur baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), ada empat perusahaan beroperasi. Industri-industri turunan, baik untuk baja nirkarat maupun untuk menjadi baterai EV, masih banyak dibutuhkan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan