ASPIRASI
Berhemat ala Kelas Menengah
Apa saja yang dilakukan kaum milenial kelas menengah untuk menyiasati tingginya kebutuhan hidup?
Di tengah situasi ekonomi yang masih diselimuti ketidakpastian dan kenaikan harga sejumlah kebutuhan sehari-hari, kelas menengah bersiasat untuk bertahan dengan berhemat. Apa saja tips dan trik yang mereka lakukan untuk berhemat?

A Wisnu Triyogo (31), karyawan swasta, di Jakarta.
Akhir-akhir ini, hal yang paling berasa untuk saya adalah kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Makanan wajib saya, seperti telur, kayaknya dulu harganya Rp 20 ribuan per kilogram sudah dapat yang besar dan fresh atau telur premium. Sekarang, harganya jauh di atas itu. Belum lagi kebutuhan belanja mingguan dan bulanan. Selain itu, di bidang jasa, entah mengapa saya merasa harga ojek online sekarang jadi lebih mahal. Pun ada promo itu tidak signifikan sehingga mau enggak mau beralih ke kereta atau bus Transjakarta untuk mobilitas yang lebih jauh. Saya dipaksa untuk cari cara mengombinasikan commuter line dan kereta, misalnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Berhemat ala Kelas Menengah".
Baca Epaper Kompas