logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Gagal Ciptakan...
Iklan

Pemerintah Gagal Ciptakan Lapangan Kerja Layak, Kelas Menengah Indonesia Kian Rentan

Kerentanan kelas menengah berkaitan dengan lapangan kerja. Mengapa pemerintah sulit menyediakan lapangan kerja formal?

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO, REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Para pekerja informal di sebuah proyek jaringan fiber optik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, hingga Agustus 2023, mayoritas tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal, yakni 59,11 persen. Sementara sisanya 40,89 persen pekerja di sektor formal.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pekerja informal di sebuah proyek jaringan fiber optik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, hingga Agustus 2023, mayoritas tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal, yakni 59,11 persen. Sementara sisanya 40,89 persen pekerja di sektor formal.

JAKARTA, KOMPAS β€” Minimnya ketersediaan lapangan kerja formal membuat kelas menengah di Indonesia kian rentan karena banyak terserap ke sektor informal. Ketidakmampuan pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja ini perlu diatasi dengan membuat perencanaan industri yang matang dan membentuk pemerintahan yang bersih.

Kondisi rentannya kelas menengah ini terekam dalam laporan Tim Jurnalisme Data Harian Kompas yang terbit sejak Senin (26/2/2024). Dalam laporan itu disebutkan, kelas menengah memiliki gaji ”ngepas” dengan rata-rata sisa gaji dalam satu tahun 2021 senilai Rp 435.888 per bulan, tidak banyak uang yang bisa ditabung dan diinvestasikan.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan