logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHilirisasi Mineral Belum...
Iklan

Hilirisasi Mineral Belum Dongkrak Produksi Alat Berat Dalam Negeri

Tidak semua alat berat kapasitas besar yang ada sesuai dengan spesifikasi pertambangan hilirisasi mineral.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 0 menit baca
Truk-truk pengangkut bijih nikel berjalan beriringan di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (24/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Truk-truk pengangkut bijih nikel berjalan beriringan di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Jumat (24/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS - Masifnya program hilirisasi sumber daya mineral belum berhasil mendongkrak produksi alat berat dalam negeri. Salah satunya karena sebagian alat berat dalam negeri belum bisa memenuhi spesifikasi yang disyaratkan.

Dihubungi, Senin (12/2/2024), Ketua Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Jamaluddin mengatakan, maraknya hilirisasi tambang sumber daya mineral belum banyak mendongkrak permintaan alat berat dalam negeri. Sebab, untuk kebutuhan pertambangan memerlukan jenis alat berat yang besar (big machine). Sementara produksi alat berat dalam negeri masih banyak yang berkapasitas sedang (medium machine).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan