logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemenuhan Kebutuhan Rumah...
Iklan

Pemenuhan Kebutuhan Rumah Semakin Terimpit

Pemenuhan kebutuhan rumah rakyat berpotensi semakin berat di tengah kenaikan harga rumah dan tarif pajak yang membebani.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Deretan rumah yang sedang diselesaikan pengerjaannya di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). Pembangunan perumahan terus tumbuh terutama di daerah-daerah penyangga pusat kota. Harga lahan yang lebih murah di banding di pusat kota menjadi pilihan pengembang membangun di daerah pinggiran.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Deretan rumah yang sedang diselesaikan pengerjaannya di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). Pembangunan perumahan terus tumbuh terutama di daerah-daerah penyangga pusat kota. Harga lahan yang lebih murah di banding di pusat kota menjadi pilihan pengembang membangun di daerah pinggiran.

Masyarakat berpenghasilan menengah bawah berpotensi semakin terimpit dalam menjangkau rumah. Di tengah program rumah bersubsidi yang makin dikurangi tahun ini, kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan berpotensi semakin membebani pengeluaran.

Per 1 Januari 2024, pemerintah menaikkan harga rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Batasan maksimum harga jual rumah tapak bersubsidi yang bebas PPN dipatok menjadi Rp 166 juta-Rp 240 juta per unit menurut zonasi. dari sebelumnya Rp 162 juta-Rp 234 juta.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan