Iklan
Pascapandemi, ”Perusahaan Zombi” di Bursa Efek Indonesia Meningkat
Masih banyak ”perusahaan zombi”, emiten yang belum pulih pascapandemi. Kinerja sejumlah sektor masih rapuh.
JAKARTA, KOMPAS — Riset terbaru menunjukkan kinerja keuangan sejumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia semakin rapuh. Kondisi ekonomi global serta kelemahan kultural dan hukum jadi tantangan bagi pemulihan usaha pascapandemi Covid-19.
Perusahaan jasa konsultansi strategi global Alvarez & Marsal (A&M) menyimpulkan hal tersebut dari riset terhadap 360 perusahaan tercatat atau 44 persen dari 813 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki pendapatan tahunan lebih dari 50 juta dollar AS di 11 sektor industri. Penelitian mengukur kinerja keuangan antara tahun 2019 hingga Juni 2023.