logo Kompas.id
›
Ekonomi›Biaya Remitansi Tinggi Gerus...
Iklan

Biaya Remitansi Tinggi Gerus Upah Buruh Migran

Biaya transaksi pengiriman uang yang dinilai masih tinggi membebani pekerja migran Indonesia. Persoalan ini masih berulang sampai sekarang.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Pekerja migran Indonesia di Hong Kong beraktivitas seperti biasa di Lapangan Victoria, Minggu (18/8/2019).
KOMPAS/KRIS MADA

Pekerja migran Indonesia di Hong Kong beraktivitas seperti biasa di Lapangan Victoria, Minggu (18/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS  —  Pengiriman uang internasional sepanjang tahun 2023 kurang lebih meningkat 3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menjadi 860 miliar dollar AS. Pencapaian ini merupakan tertinggi selama tiga tahun berturut-turut. Kendati demikian, di balik pencapaian itu masih terdapat persoalan biaya transaksi pengiriman yang tinggi.

Demikian inti laporan Bank Dunia mengenai Migration and Development Brief 39 (Desember 2023). Peningkatan keseluruhan pengiriman uang internasional amat dipengaruhi oleh jumlah pengiriman menuju negara Asia bagian selatan, terutama India, Pakistan, Bangladesh, Sri Langka, dan Nepal.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan