logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKurangi Tabungan, Masyarakat...
Iklan

Kurangi Tabungan, Masyarakat Gandrungi Obligasi Negara di 2023

Peminat obligasi negara alami kenaikan paling tinggi dibandingkan investasi aset keuangan lainnya.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 0 menit baca
Aktivitas karyawan yang memantau perdagangan obligasi atau surat utang di dealing room Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/8). Pemerintah kembali melelang tiga seri sukuk atau Surat berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target indikatif Rp 1,5 triliun. Kompas/Iwan Setiyawan
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Aktivitas karyawan yang memantau perdagangan obligasi atau surat utang di dealing room Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/8). Pemerintah kembali melelang tiga seri sukuk atau Surat berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target indikatif Rp 1,5 triliun. Kompas/Iwan Setiyawan

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat pada 2023 semakin berminat berinvestasi di obligasi pemerintah. Peminat obligasi ini memang mengalami kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan investasi aset keuangan lainnya. Kebanyakan investor adalah kelompok tabungan menengah.

Pertumbuhan dana simpanan nasabah bank yang terbaca dalam data dana pihak ketiga (DPK) dalam dua bulan terakhir terus menurun. Bank Indonesia mencatat, total dana masyarakat di bank hanya naik 3,04 persen secara tahunan pada November, turun dari 3,9 persen pada Oktober 2023. Pertumbuhan itu hampir hanya sepertiga dibandingkan dengan 8,08 persen pada November 2022 dan 9,01 persen pada Desember 2022.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan