logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRedupnya Bisnis Konsumer Bank ...
Iklan

Redupnya Bisnis Konsumer Bank Asing akibat Kalah Bersaing

Sejumlah bank asing memutuskan mengalihkan lini bisnis konsumernya kepada bank nasional Tanah Air. Upaya ini tidak lepas dari ketatnya peta persaingan perbankan yang terjadi dalam satu dekade terakhir.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Β· 0 menit baca
Petugas mendorong troli berisi tumpukan uang rupiah untuk dikirim ke kantor-kantor cabang dari <i>cash pooling </i>Bank Mandiri di Jakarta, Senin (11/12/2023).
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Petugas mendorong troli berisi tumpukan uang rupiah untuk dikirim ke kantor-kantor cabang dari cash pooling Bank Mandiri di Jakarta, Senin (11/12/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sederet kantor cabang bank luar negeri melakukan aksi korporasi berupa pengalihan portofolio bisnis konsumer karena dinilai tidak lagi mampu bersaing dengan bank nasional di Tanah Air. Meredupnya bisnis konsumer bank asing tersebut salah satunya disebabkan pertumbuhan lini bisnis konsumen bank asing yang dalam kurun beberapa tahun terakhir terus terkontraksi.

Aksi korporasi beberapa kantor cabang bank luar negeri (KCBLN) tersebut dilakukan Citibank Indonesia (Citi) dan Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) terkait pengalihan portofolio bisnis consumer banking, masing-masing kepada Bank PT UOB Indonesia (UOBI) dan PT Bank Danamon Tbk. Selain itu, ada pula penjualan kepemilikan Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia atau PT Bank Commonwealth (PTBC) kepada PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan