logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKSP: Tak Ada Solusi Jangka...
Iklan

KSP: Tak Ada Solusi Jangka Pendek Atasi Kenaikan Harga Cabai

Upaya jangka pendek untuk mengatasi kenaikan harga cabai merah dan rawit sulit dilakukan. Hal itu lantaran produksi cabai turun dan musim tanam mundur akibat dampak El Nino serta dana subsidi distribusi habis.

Oleh
HENDRIYO WDI
Β· 1 menit baca
Tumpukan cabai merah yang dijual pedagang di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023) pagi. Harga cabai merah terpantau masih tinggi, yakni Rp 80.000 per kilogram. Sebelumnya harga cabai mencapai Rp 100,000 per kilogram.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Tumpukan cabai merah yang dijual pedagang di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023) pagi. Harga cabai merah terpantau masih tinggi, yakni Rp 80.000 per kilogram. Sebelumnya harga cabai mencapai Rp 100,000 per kilogram.

JAKARTA, KOMPAS β€” Meskipun mulai sedikit turun, harga cabai merah dan rawit masih tinggi. Kantor Staf Presiden mengakui, pemerintah tidak dapat mengatasi kenaikan harga komoditas itu dalam jangka pendek. Kendati begitu, monitoring produksi, stok, harga, dan distribusi akan semakin diintensifkan.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara hibrida di Jakarta, Senin (18/12/2023). Rapat itu dihadiri pula Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian Edy Priyono.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan