logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLadang Cuan di Balik...
Iklan

Ladang Cuan di Balik Monetisasi Asmara

Kebutuhan seseorang mencari pasangan atau jodoh ternyata menjadi ceruk pasar yang besar. Romantisasi asmara pun dimonetisasi, yang disambut positif jutaan orang di dunia.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6EUt4QJfPBFe0Ry-lIhdl3fAP9I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F23%2Fecf030ca-8024-46c0-b3f7-e9e03e823e59_jpg.jpg

Ilustrasi pasangan

Pencarian pasangan hidup ternyata tak sesederhana yang dibayangkan. Beragam cara telah dilakukan guna menemukan sosok paling ”klik” untuk melewati hari-hari bersama. Namun, hasilnya belum tentu semulus yang diharapkan. Aplikasi kencan turun tangan membantu banyak orang mencari pasangan sesuai dengan kriteria masing-masing. Ternyata, di balik fenomena ini, ada perputaran ekonomi yang menghidupkan industri aplikasi-aplikasi percintaan itu.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan