Industri Perbankan
Bank Berbasis Layanan Digital Optimistis Bisa Tumbuh Signifikan
Dengan bantuan teknologi, bank-bank digital berkolaborasi dengan ekosistem digital dalam menjalankan fungsi intermediasinya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F10%2Ff71c7f89-8f0f-4b3f-a6dd-2b224f242fd8_jpg.jpg)
Ilustrasi digitalisasi
JAKARTA, KOMPAS — Sampai triwulan III-2023, sejumlah bank berbasis teknologi digital mampu mencatatkan kinerja positif yang salah satunya ditopang oleh kolaborasi dengan ekosistem digital. Ke depan, bank-bank digital optimistis mampu menorehkan pertumbuhan dua digit dengan mengoptimalkan ekosistem digital dan menjawab kebutuhan nasabah dalam beraktivitas sehari-hari.
Sebagai informasi, secara regulasi, tidak ada dikotomi antara bank digital dan bank konvensional. Semuanya masuk kategori bank umum. Bedanya, bank yang disebut-sebut sebagai bank digital cenderung berfokus pada layanan yang hampir 100 persen berbasis kanal digital. Di sisi lain, terdapat bank-bank konvensional yang memiliki dua kanal distribusi layanan, yakni secara fisik melalui keberadaan kantor cabang dan secara nonfisik melalui layanan digital.