logo Kompas.id
EkonomiPembenahan Fasilitas Produksi ...
Iklan

Pembenahan Fasilitas Produksi Migas yang Menua Dipercepat

Produksi ”lifting” minyak bumi per 31 Oktober 2023 menurun, antara lain karena tuanya fasilitas produksi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 0 menit baca
Pekerja berinteraksi di<i> rig</i> Pertamina di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan), Senin (8/8/2022). Pengeboran itu menjadi salah satu <i>rig</i> Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang mengelola Blok Rokan sejak Agustus 2021 setelah dialih kelola dari Chevron.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Pekerja berinteraksi di rig Pertamina di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan), Senin (8/8/2022). Pengeboran itu menjadi salah satu rig Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang mengelola Blok Rokan sejak Agustus 2021 setelah dialih kelola dari Chevron.

JAKARTA, KOMPAS — Capaian produksi siap jual atau lifting minyak bumi jeblok, yakni hanya 604.300 barel per hari per 31 Oktober 2023, dan diperkirakan hanya mampu memenuhi 91,9 persen dari target APBN 2023. Kebocoran pipa-pipa akibat fasilitas produksi yang menua di sejumlah wilayah kerja menjadi kendala utama. Pembenahan masalah itu coba dipercepat.

Hal itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/11/2023). Capaian per 31 Oktober 2023 menurun dari semester I-2023 yang menyentuh 620.000 barel per hari.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan