”Lampu Kuning” Menjamurnya Usaha Mikro

Eksistensi usaha mikro yang menjamur adalah salah satu indikator problem penciptaan lapangan kerja yang semakin serius.

KOMPAS/WISNU DEWABRATA

Fadlali (44) dan istrinya, Mas’odaturrahmaniyah (36), Kamis (10/11/2022), tengah merapikan barang dagangan di salah satu dari empat toko kelontong mereka di kawasan Cijingga, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ekonomi negara ini dimotori oleh usaha mikro yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mereka ada di mana-mana di keseharian kita. Warung andalan yang saban hari disambangi ketika stok telur dan minyak di rumah habis. Tukang pangkas rambut langganan yang sudah paham betul gaya dan kemauan kita. Laundry kiloan rumahan yang dengan sigap mengantar-jemput tumpukan baju.

Para pelaku usaha mikro ini, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada tahun 2021, mencapai 99,6 persen dari total jumlah usaha di Indonesia yang sebanyak 64,2 juta unit. Jumlah usaha mikro mendominasi dengan 64 juta unit, sementara usaha kecil 193.959 unit, usaha menengah 44.728 unit, dan usaha besar hanya 5.550 unit.