Ekonomi Digital
Lompatan Sektor Keuangan Itu Bernama Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas belakangan ini. Dalam pemanfaatannya di sektor jasa keuangan, ada sejumlah tantangan dan peluang yang dihadapi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F05%2Ff9ef536b-3b69-43a1-8476-80f9b128ab8c_jpg.jpg)
Pengunjung menikmati karya yang ditampilkan dalam pameran Suatu Hari yang Baik 2045 yang berlangsung di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Era kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah dimulai. Publik pun dibikin ingar bingar dengan bayang-bayang ironi akan kemungkinan tersisihnya peran manusia oleh mesin yang ia ciptakan sendiri. Bagi sebagian kalangan yang optimistis, AI dinilai mampu menjadi ”macan” baru bagi lompatan peradaban manusia di berbagai sektor, termasuk sektor jasa keuangan.
Bagi sektor keuangan yang masih menyisakan persoalan mengenai kesenjangan antara tingkat inklusi dan literasi, kemunculan kecerdasan buatan ditengarai dapat menjadi pembabakan baru. Hal ini mengemuka dalam diskusi bertajuk ”AI dan Penguatan Keuangan Inklusif” yang diadakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) secara daring pada Sabtu (26/11/2023).