logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAnies, Ganjar, dan Prabowo...
Iklan

Anies, Ganjar, dan Prabowo Harus Punya Visi Atasi Kekurangan Rumah 12,7 Juta Unit

Kebutuhan rumah masyarakat bertumbuh lebih cepat ketimbang pasokan atau pembangunannya. Ini yang mesti dijawab oleh pemerintahan berikutnya.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Deretan bangunan rumah siap huni berdiri di Penunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, Banten, Minggu (24/9/2023). Kebutuhan hunian di Indonesia masih sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan <i>backlog </i>(kekurangan) rumah yang mencapai 12,71 juta unit.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Deretan bangunan rumah siap huni berdiri di Penunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, Banten, Minggu (24/9/2023). Kebutuhan hunian di Indonesia masih sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan backlog (kekurangan) rumah yang mencapai 12,71 juta unit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kesenjangan antara kebutuhan rumah masyarakat dan pasokan pembangunan rumah yang saat ini mencapai 12,7 juta unit masih akan jadi pekerjaan rumah besar bagi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dari hasil Pemilu 2024. Visi dan misi serta program kerja mereka diharapkan bisa mengurangi kekurangan pasokan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengatakan, salah satu persoalan utama penyediaan rumah bagi masyarakat adalah jumlah kekurangan pasokan rumah yang masih sangat tinggi, yakni sekitar 12,7 juta unit. Artinya, kebutuhan rumah masyarakat bertumbuh lebih cepat ketimbang pasokan atau pembangunannya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan