logo Kompas.id
Ekonomi”Deepfake” yang Mencemaskan
Iklan

Kecerdasan Buatan

”Deepfake” yang Mencemaskan

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) meningkatkan risiko ”deepfake”. Algoritma AI semakin menyulitkan membedakan gambar, video, atau rekaman audio dengan asli.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Kantin di kantor Tiktok Singapura, Kamis (2/11/2023).
MEDIANA

Kantin di kantor Tiktok Singapura, Kamis (2/11/2023).

Pada pekan keempat Oktober 2023, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan konten video Presiden Joko Widodo sedang menyampaikan pidato berbahasa Mandarin dengan fasih. Konten ini muncul dan viral di berbagai platform digital.

Tak lama setelah viral itu muncul, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan segera menegaskan bahwa video itu merupakan hasil suntingan yang menyesatkan. Hasil penelusuran Tim AIS (pengais konten negatif), Kemenkominfo menemukan kesamaan dengan video yang diunggah oleh kanal Youtube ”The US-Indonesia Society (USINDO)” pada 13 November 2015.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...